Berbicara Tentang Kehancuran Dunia (KIAMAT)


Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu, melainkan hari kiamat (yaitu) yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari Kiamat sudah datang? (QS Muhammad: 18)

Dari ayat ini kita ketahui bahwa Al Qur’an telah menjelaskan tanda-tanda yang mengumumkan datangnya Hari Akhir. Agar dapat memahami tanda-tanda ‘pengumuman besar’ ini, kita harus merenungkan ayat ini. Sebaliknya, seperti yang ditunjukkan dalam ayat ini, pemikiran kita tidak akan berguna sama sekali ketika Hari Akhir tiba-tiba datang kepada kita.

TANDA-TANDA KIAMAT

Tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlumba-lumba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebahagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.

Tanda kiamat besar adalah perkara besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Yakjuj dan Makjuj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.

Para ulama berbeza pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahawa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s".

“Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan keadaan langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat”.

PERISTIWA HARI KIAMAT 

Di dalam Al Qur’an terdapat banyak penjabaran mengenai peristiwa Hari Kiamat untuk menjadi pelajaran bagi kita. Artikel ini memuat beberapa contoh darinya. Al Qur’an surat Az Zalzalah 1 - 8

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.
Petunjuk yang diberikan di dalam surat ini sangat menyeluruh sehingga Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa surat Az Zalzalah adalah setara dengan setengah dari Al Qur’an. (Tirmidzi)
Ayat terakhir dari surat ini luar biasa maknanya. Menurut suatu Hadits yang diriwayatkan oleh Anas RA, Nabi Muhammad SAW menyebutnya dengan ‘satu kata tapi menyeluruh’. Abdullah bin Masood RA menyebutkan, “Ayat tersebut merupakan ayat Al Qur’an yang luar biasa dan tegas maknanya.” Barangkali penjelasan yang paling menarik perhatian mengenai peristiwa Hari Kiamat terdapat di surat Al Hajj 1 – 2

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras.
Dan didalam Al Haqqah 13 – 18

Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan Malaikat-Malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang Malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).
Dan didalam Az Zumar 68 - 70

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para Nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Jadi ketika Sangkakala yang pertama ditiup semua makhluk yang berada di langit dan di bumi akan binasa kecuali beberapa Malaikat. Kemudian para Malaikat ini juga akan binasa. 
Ar Rahman 26 - 27

Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Jadi bagi mereka yang telah meninggal, roh mereka akan binasa juga seperti disebutkan oleh Ibnu Katsir.
Ketika Sangkakala yang kedua ditiup, roh akan kembali kepada badan masing-masing dan berdiri untuk masing-masing merpertanggung-jawabkan segala perbuatan mereka.
Para saksi akan dihadapkan dan keadilan akan diputuskan seperti disebut dalam Az Zumar 68 - 70 di atas dan juga didalam Yaasin 65

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
Sama halnya seperti disebutkan dalam Fussilat 19 – 23

Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya). Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
Jadi seseorang dapat menyembunyikan dosa-dosa nya dari orang lain tetapi ia tidak bisa menyembunyikannya dari anggota tubuhnya sendiri. Pada Hari Kiamat ini anggota tubuhnya ini akan bersaksi mengenai perbuatannya. Jika kita sungguh-sungguh memahami ayat ini, tidak akan mungkin kita berani melakukan dosa sekecil apapun juga.
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Mulut manusia akan dikunci dan pahanya akan diperintahkan untuk menjelaskan berbagai perbuatannya. Dengan cara yang sama tulang dan daging nya akan berbicara sebagai saksi.” (Muslim)
Sebagai contoh yaitu makanan untuk orang yang berdosa disampaikan dalam surah Ad Dukhan 43 - 50

Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas. Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia. Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya.
Pada sisi lain orang-orang yang beriman akan diperlakukan dengan cara yang berbeda.
Az Zukhruf 68 - 73

" Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan." Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya." Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amAl amal yang dahulu kamu kerjakan. Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran yang kau jalani yang akan membuatmu tersenyum hingga kau lupa pedihnya rasa sakit.

Adakah Anda Masih Belum Bertemu JODOH?